Notification

×

100 Hari Kerja Bupati, Program Mberesi Sekolah Telan Rp21,3 Miliar

Kamis, Mei 22, 2025 | 21:34 WIB Last Updated 2025-05-22T14:35:03Z

CIREBON RAYA | BREBES — Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes terus genjot pelaksanaan program "Mberesi Sekolah" sebagai bagian dari implementasi program 100 hari Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dan program Bupati Peduli.


‎Diketahui, untuk program 100 Hari Kerja Bupati ini mencakup 82 proyek rehabilitasi bangunan sekolah di SD dan SMP telah menunjukkan progres pengerjaan di atas 50 persen. Sementara sisanya masih dalam tahap finalisasi penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK). Sedangkan, untuk program Bupati Peduli itu mencakup 26 proyek rehabilitasi bangunan sekolah masih dalam proses.‎

‎Kepala Dindikpora Brebes, Caridah melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dindikpora Brebes, Aditya Perdana menyatakan optimisme seluruh pekerjaan akan tuntas sesuai target. "Kami terus memantau perkembangan proyek. Dengan capaian saat ini, kami yakin semua bisa selesai 100%," ujar Aditya Perdana saat di temui di ruang kerjanya, pada Rabu (21/5/2025).
‎Dijelaskan, Aditya, program Mberesi Sekolah menyasar sekolah dengan kerusakan parah, terutama Sekolah Dasar (SD) yang paling banyak membutuhkan perbaikan. Dari 82 lokasi proyek yang tersebar di 17 kecamatan, konsentrasi tertinggi berada di wilayah Brebes selatan.  
‎"Kerusakan umumnya disebabkan faktor usia bangunan. Banyak sekolah yang puluhan tahun tidak diperbaiki karena keterbatasan anggaran," jelas Aditya.  
‎Aditya menjelaskan berdasarkan data Dindikpora Brebes terdapat 1.051 Sekolah Dasar (SD) dan 76 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada di wilayah Kabupaten Brebes. Dari jumlah tersebut, terdapat 275 sekolah dalam kondisi rusak.

"Tahun 2025, anggaran untuk 108 sekolah diambil dari APBD dan 16 sekolah dari APBN yang merupakan hasil koordinasi Bupati Brebes ke pusat, melalui revitalisasi sekolah di APBN. Artinya untuk tahun ini, Pemerintah Kabupaten Brebes mengalokasikan dana Rp 21,3 miliar lebih dari APBD guna mendukung program Mberesi Sekolah,” imbuhnya.
‎Aditya berharap rehabilitasi ini dapat memulihkan kondisi sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi para murid. (Roni)