CIREBON RAYA | MAJALENGKA — Tak terasa harga telur ayam sudah mencapai Rp32 ribu per kilogram. Angka tersebut naik bertahap dari harga sebelumnya sekitar Rp27 ribu per kilogram.
Demikian hasil pantauan di Pasar Kadipaten, pada Rabu (5/10/2025) pagi.
"Benar Kang Harga telur dan ayam potong di pasar tradisional Kabupaten Majalengka sudah sepekan ini terus melonjak, ini saya barusan beli telur sudah di harga Rp32 ribu, padahal sebelumnya cuma Rp27 ribu per kilogram," kata Che Dedeh, warga Kadipaten, pada Rabu (5/10).
Naiknya harga telur tak hanya dikeluhkan pada pembeli, keluhan yang sama juga datang dari pedagang.
Menurut Kang Asep, melonjaknya harga telur ini berdampak pada turunnya daya beli masyarakat dan menurunnya omzet pedagang.
Pasar Kadipaten ini merupakan salah satu destinasi yang ada di Majalengka.
Kang Asep berharap harga telur ayam segera turun karena memberatkan masyarakat.
"Semoga harga telur ayam segera turun dan stabil, kasihan masyarakat, banyak yang sudah datang kesini ga jadi beli," imbuhnya.
Menurutnya, kenaikan harga telur ayam awalnya dipicu meningkatnya permintaan masyarakat yang menggelar hajatan pada bulan Mulud (Rabiulawal).
"Tapi ada yang bilang ini dipengaruhi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang meningkatkan permintaan telur dari dapur SPPG," kata dia.
Ketika ditanya stok, Kang Asep mengakui persediaan sudah menipis.
"Stok mah ada, tapi tak sebanyak Minggu lalu, ini malah sudah 5 hari belum ada kiriman dari Agen Besar,"jelasnya. (Andira)
