Notification

×

Tawuran Pelajar Pecah Di Cirebon, Adu Bacok Hingga 9 Orang Dilarikan ke RS

Minggu, Maret 27, 2022 | 06:22 WIB Last Updated 2022-03-26T23:22:28Z

CirebonRaya.co.id, CIREBON Aksi Tawuran pelajar kembali pecah, kali ini melibatkan ratusan pelajar SMP di Cirebon yang saling serang menggunakan senjata tajam, akibatnya 9 orang mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke RS.

Tawuran pelajar terjadi di Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Sebanyak 200-an pelajar SMP dari Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon terlibat perkelahian dengan sekelompok orang tidak dikenal di Kecamatan Dukupuntang.

Akibat tawuran tersebut sebanyak 9 orang terluka karena sabetan dan dibacok dengan senjata tajam.

Sementara Polresta Cirebon memberikan keterangan bahwa Tawuran tersebut terjadi pada Sabtu, 26 Maret 2022 siang sekitar pukul 12.40 WIB.

Sejumlah korban yang mengalami luka akibat benda tajam dievakuasi oleh Unit Patroli Samapta Polresta Cirebon ke Rumah Sakit Sumber Hurip.

Unit Patroli Samapta telah membawa korban tawuran pelajar ke RS Sumber Hurip dengan 9 orang luka bacok (benda tajam).

Dari hasil informasi yang berhasil dihimpun wartawan, diketahui kronologi kejadian berawal saat sekitar 200 pelajar dari sebuah SMP di Palimanan sedang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor bersama.

Ketika sampai di daerah Telagaremis, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tiba-tiba mereka dihadang oleh sekitar 10 kendaraan bermotor menggunakan jaket dan helm tidak dikenal.

Kemudian langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan 9 orang terluka.

Menurut Kuwu Desa Cikalahang, Oom Komarudin mengungkapkan, saat terjadi keributan, situasi tidak terkendali dan sangat mencekam karena sepanjang jalan, terjadi bacok-bacokan antara kedua kubu.

“Ada 20 sampai 30 motor ya terlibat itu kejar-kejaran. Situasi tidak terkendali. Warga di sini melerai,” tuturnya.

“Saya juga nggak habis pikir. Kok anak-anak sekarang sampai liar bergitu. Tadi ada 6 orang yang sempat dibawa ke Puskesmas Dukupuntang,” tuturnya.

Sementara sembilan orang yang mengalami luka dan masih menjalani perawatan di RS adalah sebagai berikut:

FN siswa kelas 9, SMP, alamat Desa winong Palimanan.
Mr, Kelas 7, SMP, alamat Desa Winong
B, kelas 7 SMP, Desa Winong Palimanan
SA, kelas 8, Desa Klangenan
MD (16), Desa Balerante, Palimanan
AT, Desa Pegagan Palimanam
AP, 16 tahun, SMPN 3 Palimanan, Desa Winong Palimanan
M, (15), Desa Winong Lor
MC (15), Desa Winong Palimanan (JE)