CirebonRaya.co.id, CIREBON – Imbas penerapan one way sistem (satu arah) di Toll dari Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, menyebabkan beberapa titik ruas kota Cirebon terimbas mengalami kemacetan.
Kepadatan kendaraan pemudik di jalur pantura, sejumlah perempatan dan pertigaan di kota Cirebon juga ditutup polisi.
Akibat penutupan jalan tersebut, banyak kendaraan yang putar balik mencari jalur lain yang menyebabkan jalur tikus di perumahan Kota Cirebon juga mengalami kemacetan.
Seperti kendaraan yang hendak ke arah terminal Harjamukti terpaksa berputar arah. Akibatnya jalan Katiasa terjadi kemacetan panjang.
Pantauan dilapangan, banyak pemudik yang terbawa arus hingga salah jalan.
"Maksud hati ingin cepat sampai tujuan, malah ini saya terbawa arus penutupan jalan, untuk muter jauh, jadi terpaksa harus cari jalan yang lain," ujar Pepen, pemudik dari Tangerang yang ingin pulang ke rumahnya di kawasan Kejaksan Kota Cirebon.
Hal yang sama juga dialami oleh Linda Purnama. Warga Kreo Ciputat ini terpaksa memutar lebih jauh untuk bisa ke Kota.
"Kami tidak tahu kalau ada penutupan jalan," ujar Linda yang pulang Kampung bersama rombongan, pada Minggu (1/5) dini hari.
Hari ini, jalur Pantura Jl Kalijaga Kota Cirebon dari arah Jawa menuju Jakarta mengalami kemacetan panjang.
Terpantau, Kendaraan yang menuju arah Flyover Pegambiran terpaksa dialihkan ke Indramayu melalui Jl Kesunean, Jl Samadikun hingga ke Jl Raya Gunung Jati.
Sedangkan arus kendaraan pemudik baik roda dua maupun roda empat dari arah Jakarta menuju Jawa masih terus mengalir.
Ribuan kendaraan pemudik diperkirakan masih berpotensi melintas di Pantura Cirebon baik jalur tol maupun arteri.
Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi dua hari. Pertama hari Jumat dan kedua hari Sabtu, 30 April 2022.
Reporter : Ardi Mariadi
