Notification

×

Usai Raker, IPSI Kota Cirebon Akan Audiensi ke Pemda

Rabu, Februari 01, 2023 | 14:40 WIB Last Updated 2023-02-01T07:54:13Z

CIREBON RAYA | KOTA CIREBON — Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Cirebon kemarin menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IPSI Kota Cirebon di Padepokan IPSI, Perumnas Rinjani Harjamukti, Kota Cirebon, pada selasa (31/1/2023).

Pada kegiatan yang dihadiri kurang lebih 30 perguruan pencak silat dan jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon ini, pengurus IPSI merancang program kerja di 2023.

Ketua Pengcab IPSI Kota Cirebon, Bambang Prawoto mengatakan, tujuan digelarnya raker untuk menyusun program kerja dan evaluasi di tahun 2022 lalu, serta program di tahun 2023.

"Jadi aktivitas yang sudah berjalan 1 tahun lalu kita evaluasi dan menyusun program kerja untuk tahun yang akan datang," katanya kepada Cirebon Raya.

Ketika ditanya jumlah pengurus yang hadir ia menyebut belum di cek. "Saya belum cek di daftar hadir, tapi ya sekitar 70 % sudah hadir," lanjutnya.

Dalam raker juga disinggung soal anggaran, tapi Bambang Prawoto menyebut itu semua masih diberikan kepada KONI. "Jadi tidak ada dana langsung dari pimpinan kepada IPSI, nggak pernah ada, yang ada cuma kita dapat melalui dari KONI," jelasnya.

Sama seperti tahun lalu, cabor IPSI ya dapat. Tapi masing-masing kan beda-beda, jadi kalau langsung dari Pemda tidak ada, tidak ada sama sekali hanya melalui saja. 
"Meski keterbatasan anggaran, rekan-rekan yang hadir dalam rapat kerja itu tetap semangat, tidak mematahkan semangat kami untuk melestarikan olah raga dan bagian budaya bangsa ini," pungkasnya.

"Ya itu tadi, selalu ada yang memberikan support setiap ada kegiatan di perguruan, tapi itu tadi melalui simpulan. Menurut saya ini memang sayang. Jadi kalau mau tanya mnodalnya apa ya bismillah, bismillah kedepannya nanti ada," imbuhnya. 

Ia menambahkan, dalam waktu dekat IPSI akan mengadakan audiensi ke Pemda. Mudah-mudahan dari pemerintah daerah ada anggaran khusus melalui dana CSR kepada IPSI, karena budaya bangsa  harus kita lestarikan.

"Ya saya pribadi mengharapkan ada solusi terbaik. Karena saya sudah tua, sudah 70 tahun, saya aktif di sini sudah ada sejak tahun 80, ya sampai sekarang ini ya beginilah dari dulu berat. Kondisinya  mudah-mudahan ke depan melalui dana CSR, karena ada dana CSR dari perusahaan besar itu bisa disisihkan untuk seni budaya pencak silat dan mendukung prestasi pencak silat," pungkasnya. (Ellery Stevan)