CIREBON RAYA | KARANGSEM — Dampak El-nino, kemarau panjang terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem. Akibatnya sumber air di beberapa titik wilayah mengering.Seperti di Desa Seraya Tengah, tepatnya di Banjar Dinas Taman, warga di tempat tersebut kesulitan untuk mengakses air bersih.
Padahal air bersih merupakan keperluan pokok warga yang dipakai untuk kehidupan sehari-hari seperti diminum, mencuci, memasak, bahkan untuk minum ternak.
Untuk itu, BPBD Kabupaten Karangasem mendistribusikan air bersih pada Jumat (20/10/2023) langung ke wilayah tersebut agar mempermudah warga mendapat air bersih. Karena, selama ini warga mengaku harus membeli air bersih dengan harga yang lumayan mahal untuk 1 tangki.
BPBD Kabupaten Karangasem mengirim air bersih sebanyak 5000 liter. Kedatangan mobil tanki air BPBD disambut oleh warga yang sudah siap sedia menerima air bersih dengan membawa ember serta jerigan besar. Sisa air yang ditengadah warga, kemudian ditampung ke dalam cubang pribadi milik seorang warga.
"Kita tampung di salah satu cubang milik warga, kemudian air ini nantinya akan digunakan untuk umum, yakni sebanyak 22KK atau sebanyak 84 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. (ami)
