CIREBON RAYA | KARANGASEM — Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem melalui program Laksana (Layanan Kesehatan Sapa Anak) menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan Anak Binaan. Berbeda dengan sebelumnya, pada Laksana kali ini juga dilaksanakan tes urine terhadap seluruh Anak Binaan (11/10/2023).
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan tanda-tanda vital dan pengkajian kesehatan anak oleh Tim Perawat internal. Tim juga memberikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat seperti selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah berkegiatan, mengganti dan mencuci pakaian secara teratur, dan konsumsi makanan yang mengandung gizi.
Selanjutnya sejumlah 40 orang Anak Binaan menjalani tes urine dengan pengamatan langsung oleh Tim Perawat dan Tim Pengawasan dan Penegakkan Disiplin. Tes menyasar pada 10 parameter, yaitu Amphetamine (AMP), Methamhetamine (MET), Marijuana (THC), Benzodiazepines (BZO), Opiates (OPI), Carisoprodol (SOMA), Cocaine (COC), Methylenedioxymethamphetamine (MDMA, Methadone (MTD), dan Phencyclidine (PCP) yang terkandung dalam urine setiap Anak Binaan. Adapun dari hasil pengamatan urine, seluruh Anak Binaan negatif Napza.
"Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilaksanakan, terdapat tujuh orang Anak Binaan yang mengalami gejala sakit ringan yang selanjutnya diberikan therapi yang sesuai dengan keluhan," Kata Kalapas kelas IIB Karangasem, Mohammad Sjaefoedin.
Melalui Program Laksana kali ini, selain dapat memberikan pencegahan dan pengobatan secara dini terhadap sakit yang diderita Anak Binaan, juga sebagai upaya deteksi terhadap penyalahgunaan Napza, khususnya di LPKA Kelas II Karangasem.(ami/bki)