Denpasar (Cirebon Raya) -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa melaksanakan kunjungan kerja di Kota Denpasar pada Jumat (31/12).
Kunjungan orang nomor satu di Bappenas ini didampingi Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana. Sebanyak tiga lokasi menjadi tujuan peninjauan, yakni TPA Suwung, TPST Biaung Desa Kesiman Kertalangu dan TPS3R Desa Padangsambian Kaja.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa mengatakan, kunjungan kerja ini dilaksanakan bertujuan untuk meninjau Percepatan Penanganan Sampah di Kota Denpasar.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Kota Denpasar menghasilkan sampah 925,2 ton/hari. Kondisi ini ditambah dengan TPA Suwung dalam keadaan darurat dan dalam kondisi nyaris penuh.
“Strategi percepatan penyelesaian pembangunan dan revitalisasi TPS 3R untuk mengolah sampah di tingkat komunitas untuk mengurangi beban sampah residu yang harus diolah,” jelasnya
Selain itu, Suharso Manoarfa menambahkan, Bappenas akan terus mengawal percepatan penanganan sampah di Kota Denpsar. Hal ini mengingat kedepan Bali akan menjadi tuan rumah Presidensi G20.
“Pembangunan dan Revitalisasi TPST untuk mengolah sampah residu dari TPS 3R dan sumber lainnya untuk mengolah dan menghabiskan sampah residu, serta melakukan penghentian sampah masuk ke TPA, pemadatan dan lining dengan tanah urug TPA Suwung,” ujarnya
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, saat ini sebanyak Sembilan TPS 3R telah beroperasi dalam mengelola sampah di Kota Denpasar. Dimana, dengan beroperasinya TPS3R ini telah mampu menangani 879,3 ton/hari (95,04%) dari total timbulan masih berakhir di TPA Suwung.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini dalam penanganan urusan persampahan Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan TPS3R. Sehingga upaya penanganan persampahan dapat dioptimalkan berbasis sumber.
“Pembangunan TPS3R terus kami genjot sembari membangun pola distribusi, kedepan dengan beroperasinya TPS3R di Kota Denpasar dapat mendukung optimalisasi penanganan sampah berbasis sumber, sehingga timbunan sampah menuju ke TPS Suwung dapat diminimalisir,” ujar Jaya Negara. (Ags/Dps).