Notification

×

Jaringan Rambut Abang Sesalkan Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Soal Telur Asin

Minggu, Agustus 13, 2023 | 00:48 WIB Last Updated 2023-08-12T17:48:45Z
 

CIREBON RAYA | CIREBON — Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi soal telur asin dan bau ketut masih menjadi buah bibir warga.

"Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, nanti kentutnya bau. Mendingan kami berangkat ke luar negeri,". Pernyataan Edi tersebut disampaikan saat mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri dalam Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, pada Rabu Malam, 9 Agustus 2023 lalu. 

Kala itu, ia membandingkan kunjungan kerja di daerah Brebes dan Tegal dengan kunjunngan kerja ke luar negeri.

Dalam rapat paripurna tersebut, Prasetyo mengatakan daripada kunjungan ke daerah lebih baik berangkat ke luar negeri.

Disatu sisi Bayu Sasongko salah satu Koordinator Jaringan Rambut Abang yang selama ini bergerak di bidang peternakan dan perdagangan telur sangat menyayangkan Ucapan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Bayu mengatakan, " Bung Edi Marsudi mungkin pernah kebanyakan makan telur asin jadinya kentutnya bau, kayak ketakutan luar biasa beliau itu dengan telur asin," ujarnya.

"Jadi jangan lah menyakiti hati wong cilik, Kader banteng itu pejuang wong cilik lo? Padahal Bacapresnya kan Gubernur Jateng dan sangat mendukung UMKM. Hati hati kalau ngomong. Lidah itu sangat kecil dan ringan, tapi bisa mengangkatmu ke derajat paling tinggi dan bisa menjatuhkanmu di derajat paling rendah," ujar bayu sasongko.

"Berkomunikasilah yang baik, itu akan bisa membangkitkan kepercayaan publik dan merangsang partisipasi Rakyat," pungkas salah satu aktivis Gemini ini. 

"Rakyat akan terdorong untuk saling hormat menghormati dan menghargai sesama," Imbuhnya.

Bayu juga mengingatkan, bahwa "Komunikasi yang baik itu membuat rakyat mengerti dan merasa nyaman untuk melakukan yang bermanfaat untuk mereka dan negara," tuturnya.

Bayu sasongko menambahkan, kalau para pedagang dan peternak, dalam minggu minggu ini, harga telur mengalami penurunan yang drastis dan banyak pedagang telur seluruh Nusantara berkeluh kesah mengalami kerugian. 

Disatu sisi pedagang telur Cirebon dan Kuningan Leni Agustin Santoso katanya juga mengalami imbas dari penurunan harga telur. Dalam keluhannya dia berkata mengalami kerugian hampir 5 truk sehari.

"Semoga saja penurunan harga itu bukan efek dari ucapan bung Edy Marsudi kira kira begitu," imbuh Bayu.

Bayu sasongko menghimbau kepada kawan kawan jaringan pedagang pasar rakyat dan peternak, " jangan terlalu reaktif dan panik dengan ucapan Ketua Prasetyo Edi Marsudi, inshaAllah harga akan kita naikkan pelan pelan lagi," ucapnya di salah satu acara pedagang, petani dan peternak Kabupaten Bogor, pada sabtu (12/8) sore. (rl/by)