Notification

×

Ketum Gema Puan Yakin PDIP Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sabtu, April 13, 2024 | 11:19 WIB Last Updated 2024-04-13T04:19:46Z

Oleh: Ridwan Ketum Gema Puan.
Sekaligus Relawan 02.

Pasca Idul Fitri, Masyarakat menunggu pertemuan presiden terpilih 2024 Pak Prabowo dengan Presiden ke 5 sekaligus ketua umum pdi perjuangan Ibu Megawati Sukarno Putri.
Ridwan ketua umum gema puan berharap hasil pertemuan tersebut menghasilkan pdi perjuangan bergabung dalam koalisi pemerintahan prabowo-gibran.

Walaupun keputusan MK 22 April nanti hasil sengketa pilpres tetap tidak akan mempengaruhi silahturahim pertemuan pak prabowo dengan ibu megawati.

Sejumlah pihak yakin bahwa putusan Mahkamah Konstitusi akan menolak gugatan dari pasangan calon presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD terhadap pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, kabar tentang kemungkinan PDIP menjadi oposisi semakin mencuat.

Ridwan, Ketua Umum DPP Gema Puan, dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Megawati Sukarnoputri, sebagai Ketua Umum PDIP, tidak akan memilih jalur oposisi terhadap pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto. Menurut Ridwan, Megawati adalah seorang negarawan yang bijak, yang utamanya memikirkan tentang keselamatan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Namun, di tengah pernyataan tersebut, muncul kekhawatiran bahwa adanya desakan dari pihak asing dan pengikutnya untuk mendorong PDI Perjuangan menjadi kekuatan oposisi. Mereka berharap bahwa friksi antara PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dapat dijadikan peluang untuk kepentingan mereka sendiri.

Namun, Ridwan menegaskan bahwa desakan tersebut hanyalah upaya dari agen-agen asing yang ingin memanfaatkan politik Indonesia untuk keuntungan mereka sendiri. Dia percaya bahwa Ibu Megawati tidak akan menginginkan hal tersebut, terutama mengingat sikapnya yang selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.

Mengingat rekam jejaknya, Ridwan yakin bahwa ibu Megawati tidak akan menginginkan PDI Perjuangan menjadi oposisi terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Bahkan, pada pemilihan presiden sebelumnya, Ibu Megawati telah menunjukkan ketegasannya dengan menerima hasil yang ada tanpa mengajukan sengketa, sebuah tindakan yang menunjukkan kedewasaan politiknya.Sejumlah pihak yakin bahwa putusan Mahkamah Konstitusi akan menolak gugatan dari pasangan calon presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD terhadap pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, kabar tentang kemungkinan PDI Perjuangan menjadi oposisi semakin mencuat.

Ridwan, Ketua Umum DPP Gema Puan, dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Megawati Sukarnoputri, sebagai Ketua Umum PDIP, tidak akan memilih jalur oposisi terhadap pemerintahan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto. Menurut Ridwan, Megawati adalah seorang negarawan yang bijak, yang utamanya memikirkan tentang keselamatan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

Namun, di tengah pernyataan tersebut, muncul kekhawatiran bahwa adanya desakan dari pihak asing dan pengikutnya untuk mendorong PDIP menjadi kekuatan oposisi. Mereka berharap bahwa friksi antara PDIP dan Prabowo Subianto dapat dijadikan peluang untuk kepentingan mereka sendiri.

Namun, Ridwan menegaskan bahwa desakan tersebut hanyalah upaya dari agen-agen asing yang ingin memanfaatkan politik Indonesia untuk keuntungan mereka sendiri. Dia percaya bahwa Megawati tidak akan menginginkan hal tersebut, terutama mengingat sikapnya yang selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya.

Mengingat rekam jejaknya, Ridwan yakin bahwa Megawati tidak akan menginginkan PDIP menjadi oposisi terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Bahkan, pada pemilihan presiden sebelumnya, Megawati telah menunjukkan ketegasannya dengan menerima hasil yang ada tanpa mengajukan sengketa, sebuah tindakan yang menunjukkan kedewasaan politiknya. (*)