CIREBON RAYA | BREBES — Adnan Prasetyo (15) tahun, Bocah asal Desa Kalierang Bumiayu, Brebes, yang sempat viral lantaran nekat mengayuh sepeda dari Brebes ingin bertemu KDM, Gubernur Jawa Barat dikabarkan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Adnan itu dipastikan adalah hoaks atau berita bohong. Hal itu setelah dikonfirmasi saat ini Adnan masih hidup dan justru baik baik saja.
Bahkan bocah yang saat ini diangkat menjadi anak asuh oleh Bupati Brebes, Paramitha Widyakusuma justru lagi sibuk mengikuti pembelajaran sekolah di SMP 2 Brebes sebagai siswa kelas 8.
"Kabar yang beredar itu hoax, Adnan saat ini bahkan mengikuti kegiatan MPLS dan dia masuk di SMP 2 Brebes sejak 14 Juli 2025 kemarin," tegas Widya Ayu Marliana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, pada Kamis (17/7/2025).
Widya yang didampingi kepala urusan kurikulum, Edison juga mengatakan Adnan Prasetyo dalam keadaan baik dan senang berbaur dengan teman sekolah.
"Di sini Adnan dalam keadaan baik dan berbaur dengan teman teman sekolah, Bahkan selain mengikuti pendidikan selayaknya siswa yang lain, ia juga ada jadwal mengikuti les. Seperti les bahasa inggris, agama, matematika, IPS dan beberapa pelajaran yang dia minati," kata Widya.
Disebutkan Widya, Adnan butuh dukungan dari semua pihak, butuh mendapat perhatian dari orang tua dan teman-temannya.
Pihak sekolah juga mengaku tidak ada kendala mendidik Adnan dan menerima baik keberadaan Adnan.
Adnan sendiri saat ditemui mengaku senang dan baik baik saja, namun mengaku masih agak kesulitan menerima pelajaran, salah satunya terkait penyampaian gurunya yang tidak dituang melalui papan tulis.
"Yang saya belum memahami itu yang gak ditulis di papan, tapi disampaikan secara langsung," ungkapnya saat ditanya wartawan.
Namun begitu di sebutkan Adnan, Ia mengaku senang dan bersyukur mendapatkan nasib baik dan menyampaikan terimakasih kepada Bupati Brebes.
Dia bahkan berpesan kepada anak anak lain yang belum bernasib baik untuk tetap semangat dan syukuri apa yang ada.
Sebelumnya Ia diberitakan media, sudah meninggal, bahkan sempat ramai di laman Youtube, dan semua info itu adalah hoaks. (roni)
