Notification

×

Pelantikan Rektor Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta di Cirebon Menjadi Pejabat Kanwil Di Sorot Publik

Kamis, Februari 10, 2022 | 17:12 WIB Last Updated 2022-02-10T10:16:22Z

CirebonRaya.co.id, BANDUNG – Prosesi mutasi enam pegawai eselon tiga dan promosi seorang pejabat di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Barat, memang sudah dilakukan, pada Rabu, 9 Februari 2022.

Namun, kenyataan di lapangan prosesi yang pelantikannya dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Nizar Ali di Kanwil Kemenag Provinsi Jabar, sempat menjadi bahan perbincangan terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar.

Isu kurang sedap terkait pelantikan pejabat tersebut, sempat mencuat di kalangan ASN, yang intinya mempertanyakan proses pelantikan yang menurut mereka terasa kurang lazim dan ada hal yang kurang berkenan.

Termasuk terkait persoalan ditariknya Kakanwil Kemenag Jabar Kepala Kementerian Agama Kanwil Jabar, DR. H. Adib M.Ag belum lama ini ke pusat.

Adib diketahui tergolong sebagai kakanwil termuda dan tercepat yang menjabat di Kemenag Kanwil Jabar, yaitu hanya satu tahun enam bulan.

Seperti diketahui, Kakanwil Kemenag Jabar kini dijabat Drs. H.Yusuf, M.Si., sebagai Plt (Pejabat Pelaksana Tugas).

Sedangkan Adib yang sebelumnya menjabat sebagai rektor di salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam swasta di Cirebon, mendapat tugas baru sebagai direktur di bidang urais Kemenag RI.

Sementara itu, Sekjen Kemenag, Nizar Ali ketika dimintai tanggapannya terkait pelantikan pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Jabar mengatakan, kalau itu semua tidak ada masalah.

“Ini merupakan rotasi biasa untuk penyegaran agar pegawai tidak jenuh. Nama-nama pejabat ini juga sudah diusulkan kakanwil lama dan sudah berjalan sesuai prosedur. Intinya sudah disetujui da kita lanjutkan,” ungkapnya kepada wartawan.

Terlepas dari itu, Nizar berharap agar pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta menghindari persoalan yang berdampak pada hukum.

Sebab, menurut Nizar, banyak pelanggaran yang terjadi sehingga menyebabkan para pejabat diberhentikan. “Makanya hindari kondisi tersebut,” tegasnya.

Menanggapi masalah pergantian kakanwil baru di Kanwil Kemenag Jabar, Nizar mengatakan, masih menunggu arahan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas.

“Apakah akan open bidding atau bagaimana, kita masih menunggu arahan dari pak menteri,” ujarnya.

Adapun pejabat yang dilantik di Kanwil Kemenag Jabar yaitu, Drs. H. Ahmad Sanukri, S.H., M.M., dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi.

H. Abdurahim, S.Ag, M.Si, dari Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung.

H. Sopian, S.Pd.I, M.Si., dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta.

Drs. H. Abas Resmana, M.Si., dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, menjadi Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.

Drs. H. Asep Ismail, M.Si., dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat.

Ahmad Syukri, S.S, dari Kepala Seksi Kerjasama UPT Haji Embarkasi Jakarta Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama menjadi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.

Dr. Ohan Burhan, M.Pd.I, dari Pranata Humas Ahli Muda pada Sub Bagian Umum dan Humas Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menjadi Pembimbing Masyarakat Khonghucu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. (sumber: GM)