Notification

×

Harga Telur Ayam di Kabupaten Cirebon Naik, Ini Penyebabnya

Rabu, Juni 08, 2022 | 21:35 WIB Last Updated 2022-06-08T14:35:16Z

CIREBONRAYA.CO.ID | Cirebon - Harga telur ayam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus meningkat hingga tembus Rp 30.000 per kilogram dari biasanya Rp 24.000 per kg. Pedagang dan pembeli terdampak kenaikan harga tersebut.

Pantauan CIREBONRAYA.CO.ID, pada seminggu pekan ini di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Pagi, Pasar Gunung Sari, Pasar Kanoman, Pasar Harjamukti, Pasar Jagasatru dan Pasar Drajat rata-rata kisaran harga telor relatif sama terpaut Rp 30.000 per kilogram.

Kepala Riset Komoditi Unggas (RKU Foundation) Niken Pratiwi menyebut ada penyebab  harga telur ayam naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram. 

"Kenaikan harga telur yang sebelum hanya mencapai Rp 23 ribu/kg sampai dengan Rp 24 ribu/kg, dan kini tembus Rp30 ribu karena ada beberapa faktor," katanya.

Menurutnya, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa berpengaruh terhadap transfortasi pengiriman. 

Sementara beberapa sentra produksi telur masih belum memasuki masa panen, dan indikator lain yakni momen menjelang Idul Adha biasanya harga kebutuhan sembako akan naik.

Niken menambahkan, indikator itu dinilai merupakan faktor dominan, mengapa terjadi kenaikan harga telur ayam dipasaran.

"Termasuk harga pakan ayam juga bisa menjadi penyebab, semua akan ikut naik," imbuhnya.

Meski demikian, Ia berharap akhir bulan Juni 2022 ini, sentra produksi telur akan panen kembali, sehingga harga telur dipastikan akan normal kembali. (Meilan Darien)