Notification

×

Marak Perjudian, GNPK-RI Sebut Kejahatan Luar Biasa

Minggu, Juli 24, 2022 | 11:33 WIB Last Updated 2022-07-24T04:33:08Z

CIREBONRAYA.CO.ID | BREBES — Selain dilarang agama, pada hakikatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan  norma dan hukum, yang juga bisa menimbulkan dampak buruk.

Melihat maraknya perbuatan perjudian, GNPK-RI (Gerakan nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia) menyebut judi  merupakan kejahatan luar biasa.

Hal tersebut disampaikan Pengurus Daerah (PD) GNPK-RI Brebes Budi Prabowo SH disela sela acara pelantikan Pengurus Kecamatan Bulakamba.

"Maraknya perjudian di Kabupaten Brebes, sesuai intruksi GNPK-RI Pusat untuk segera menindak perjudian yang ada di Kabupaten Brebes. Karena kami menilai perjudian di mata masyarakat telah menjadi kejahatan yang luar biasa.

"Selain Korupsi, Perjudian adalah merupakan kejahatan luar biasa,” tegas Budi yang di amini Ketua Umum GNPK-RI Pusat Basri Budi Utomo.

Ditambahkan Basri, selama ini kasus perjudian marak di tengah masyarakat, selain kurangnya kesadaran dampak yang timbul, menurutnya, maraknya perjudian karena adanya setoran.

“Sebuah kejahatan ada didepan mata kita, tapi tidak ada penegakan hukum, itu menjadi tanda tanyakan,”  ujar Basri.

Lebih lanjut Basri memaparkan adanya atensi untuk mengamankan bisnis haram tersebut.

“Memang diduga kuat adanya atensi adanya setoran dari para oknum untuk mengamankan bisnis haramnya, dan itu pasti, Saya meyakini penegak hukum sebernarnya sudah tahu," jelasnya.

Oleh dari itu saya intruksikan ke jajaran GNPK-RI Daerah untuk menindak, kita akan melakukan koresponden, kita akan surati, publikasikan, viralkan karena itu merupakan tugas kepolisian.

"Karena saat ini kepercayaan masyarakat pada penegak hukum berkurang dan perlu adanya kinerja lebih  baik yang dapat mengangkat kembali kepercayaan masyarakat," imbuhnya.

Kita lihat dari satu contoh terakhir ini ternyata di tubuh Polri sendiri masih banyak kebohongan, penegakan masih belum sesuai aturan, tidak adil, karena masih adanya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, yang justru membuat satu tindakan yang menghilangkan kepercayaan masyarakat”, Pungkas Basri.

Sementara ketua pengurus cabang Kecamatan  Bulakamba Terlantik, Agung Dwi Saputro menyebut siap laksanakan intruksi pimpinan, "Sebagai bagian dari GNPK-Ri di wilayah Kecamatan, kami siap mengemban amanah pimpinan, kami mungkin yang bersentuhan langsung dengan masyarakat siap berkontribusi dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayah kami," ujarnya.

"Kami juga merasa berterima kasih dan bangga acara pelantikan kami selain dihadiri ketua pengurus daerah juga langsung dihadiri oleh ketua umum,"kata Agung.(RN)