CIREBON RAYA | BANDUNG — PW AMK Jawa Barat akan berkomitmen penuh untuk mendukung langkah partai dengan menyamakan persepsi beserta para pimpinan cabang dan mengistruksikan hal yang sama kepada seluruh Kader AMK.
Hal tersebut diungkapkan Effendi Joy Pendhita saat dimintai keterangan oleh awak media, Jumat (28/4/2023).
“Setelah kami melakukan komunikasi dengan ketua pjs DPW PPP Jabar H. Pepep Syaepul Hidayat dan berkomunikasi dengan kawan kawan di Cabang, PW AMK Jabar, akhirnya kami harus tunduk dan akan mengikuti instruksi dari Partai dan atas arahan ketua PN AMK Rendhika D. Harsono sebagai struktural tertinggi AMK maka kami tingkat wilayah otomatis mengikuti perintah PN AMK dan Mutlak harus dilaksanakan ” terangnya. Setelah mendapatkan arahan dan informasi yang utuh dari PN AMK dan dari DPW PPP Jawa Barat
Menurut Joy, dalam Rapimnas telah disepakati bahwa DPP PPP mengusung H. Ganjar Pranowo dan ini pasti dipedomani oleh PN AMK sebagai Banom PPP dari tingkat pusat hingga ke tingkat Anak cabang untuk melaksanakan keputusan tersebut, karena Ketum, Sekjen dan Bendum PN AMK ketiganya merupakan bagian dari Pengurus Harian DPP PPP pun turut hadir dan terlibat di dalam Rapimnas tersebut.
Plt Ketua Umum partai persatuan pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengumumkan dan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024 melalui mekanisme Rapimnas yang diselenggarakan di Kota Sleman Yogyakarta dengan di hadiri oleh utusan DPW Se- indonesia serta pengurus Harian DPP dan Seluruh Majelis serta Mahkamah Partai.
Ada beberapa pertimbangan DPP PPP mendukung Ganjar pranowo secara dinamis, Ganjar Pranowo diyakini dapat membuat Indonesia semakin kuat dan mensejahterakan rakyat. Selain itu, PPP memandang kapasitas, integritas dan akseptabilitasnya sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa.
Diketahui dukungan PPP tersebut berdasar kepada popularitas dan elektabilitas yang telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas bagi Ganjar bila dibandingkan dengan tokoh lainnya.
Selain itu secara historis Ganjar Pranowo merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP, sebab diketahui, mertua Ganjar adalah Almarhum Achmad Musadik Supriyadi yang pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga selama 4 periode pada 1973-1991, lima periode menjabat sebagai DPRD Kabupaten, dan 1 periode menjadi Anggota MPR RI. (Red)