CIREBON RAYA | CIREBON — Kandidat Calon Presiden, Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Sabtu (9/12/2023).
Kehadiran Anies di kota Udang ini didampingi oleh istri dan rombongannya. Anies tiba di Keraton Kasepuhan Cirebon, pada pukul 16.20 WIB.
Sebelum mengunjungi Keraton Kasepuhan, Anies melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuningan dan ke Pondok Pesantren di Cibogo, Argasunya, Kota Cirebon.
Anies yang ditemani oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan itu bertemu langsung Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin. Anies tiba di Keraton Kasepuhan, pada pukul 16.20 WIB.
Usai bertemu sultan, Anies lantas menjalankan sholat ashar di Langgar Agung Keraton Kasepuhan Cirebon. Kemudian Anis langsung menemui relawan, simpatisan, dan pendukung yang sudah menunggu di Alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan Cirebon.
Sebelum mengunjungi Keraton Kasepuhan, Anies melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuningan dan ke Pondok Pesantren di Cibogo, Argasunya, Kota Cirebon.
Terpantau ketika berkunjung di Kuningan, Anies juga menyapa warga Pasar Kepuh, dan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama, kiai dan alim ulama.
Silaturahmi digelar di Rumah Petilasan Eyang Hasan Maolani, Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi. Anies disambut hangat para kiai yang datang dari sejumlah pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dihadapan ratusan kiai tersebut, Anies Baswedan mengaku sangat takzim bisa berkumpul dengan tokoh masyarakat dan alim ulama di tempat yang mulia dan bersejarah.
“Saya tahu, Eyang Hasan Maolani ini merupakan pejuang yang meninggalkan jejak sejarah mulia bagi umat muslim di Indonesia,” kata Anies.
Menurutnya, keberanian Eyang Hasan Maolani saat berjuang melawan penjajah Belanda di masa hidupnya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk tetap menjaga NKRI ini dalam bingkai religius.
“Insha Allah ke depan, tempat bersejarah ini bisa kita jadikan sebagai salah satu destinasi wisata religi. Ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat tahu keinginan masyarakat Kabupaten Kuningan agar Eyang Hasan Maolani bisa diakui dan ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional.
“Ini sangat difahami dan akan kami perjuangkan, jika nanti mendapatkan amanah. Bantu kami dengan doa dan dukungannya,” ujar Capres pasangan Muhaimin Iskandar ini.
Selain untuk bersilaturahmi dengan Capres Anies Baswedan, sejumlah ulama Kuningan juga melakukan deklarasi dukungan untuk pemenangan Pasangan AMIN di Pilpres 2024. Deklarasi dukungan ini dipimpin oleh KH Fitriadi Siradz. (Assyifa Putri)
.jpeg)
